Asyncrhonous

Kamis, 23 Juli 2015

Aksesoris Akuarium Ikan Hias



 Untuk memelihara jenis jenis ikan tawar, maka kita perlu memperhatikan beberapa perlengkapan pendukung nan mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan ikan tersebut. Sementara buat membuat akuarium siap dijadikan sebagai loka pemeliharaan ikan, maka sine qua non beberapa komponen yaitu:

* Bejana Kaca
Bejana kaca ini merupakan bak nan memuat komponen-komponen pokok, yaitu air, ikan, benda-benda dekorasi, filter, dan tumbuhan air. Bejana ini bentuk dan ukurannya bermacam-macam tergantung keperluan dan penggunaan akuarium. Ada akuarium dengan ukuran besar, tapi ada juga akuarium berukuran kecil.

* Aerator
Aerator ini ialah alat nan digunakan buat mempompakan udara ke dalam air. Hal ini ditujukan agar air sebagai media hayati ikan mendapatkan suplai oksigen nan cukup memadai sehingga pernafasan ikan terjaga baik.

Dengan adanya aerator ini, maka kebutuhan oksigen buat air akuarium bisa dipenuhi secara cukup. Di samping itu, aerator juga mendorong air masuk ke filter sehingga sekaligus bisa membersihkan air dari kotoran nan ada.

Pada sisi lainnya, aerator juga berfungsi buat menggerakkan beberapa asesoris nan ada di dalam akuarium. Dengan demikian, maka kondisi di dalam akuarium semakain kelihatan manis dan menarik.

Untuk bisa mengalirkan udara, maka aerator membutuhkan tenaga dari PLN dengan daya sekitar 4 watt dan udara nan dihasilkan dimasukkan ke dalam air melalui saluran slang slang plastic, baik langsung ke air atau ke asesori nan harus digerakkan oleh udara tersebut. Akibatnya, timbullah gelembung gelembung udara di dalam air.

* Sirkulator
Sirkulator ini merupakan water pump nan berfungsi buat mengalirkan air dari bak akuarium ke dalam filter sekaligus pada saat itulah terjadi difusi udara ke dalam air sehingga air mengandung banyak oksigen. Sirkulator ini menyedot air dari dalam bak bagian bawah dan mengeluarkan kembali ke permukaan air setelah melalui saringan, sehingga air tetap jernih.

Alat penyedot ini berupa water pump dari motor listrik nan dilengkapi sebuah baling baling nan bergerak berputar cepat sehingga air terhisap dan terdorong menuju ke filter nan ada di atas permukaan air. Selanjutnya air di filter masuk lagi ke bejana akuarium.

* Filter
Alat ini berfungsi buat menyaring kotoran nan ada di dalam air akuarium. Kotoran ini berasal dari residu makanan dan juga dari kotoran ikan. Filter ini ada nan langsung dipasang di dalam air secara seri dengan aerator. Tetapi ada juga nan diletakkan di bagian atas, tergantung di atas bak sehingga filter ini digabungkan dengan sirkulator.

* Lampu penerangan
Lampu penerangan ini digunakan buat menerangi bagian dalam akuarium sehingga terlihat keelokan dalam akuarium tersebut. Lampu ini menggunakan TL nan berwarna atau putih saja. Letak lampu ini di bagian atas dan diarahkan ke dalam air akuarium sehingga cahayanya langsung ke dalam air.

Ikan Badut/Nemo (Clowfish)

Ikan Nemo merupakan makhluk yang hidup di laut yang paling terkenal dikalangan masyarakat. Jika kita disuruh menyebut salah satu  biota di laut, maka yang langsung terbesit dikepala salah satunya adalah ikan nemo. Apalagi setelah ikan ini  di kisahkan dalam filem animasi yang berjudul "Finding Nemo" yang dirilis di tahun 2003 dan sampai sekarang masih sering diputar dibeberapa stasiun TV nasional. Begitu terkenalnya ikan ini, salah seorang teman, yang  awalnya tidak begitu tertarik dengan laut, tiba-tiba datang ke saya dan pengen  belajar menyelam.  " Wee...ajari ka' dulu menyelam ehh... mau ka' liat itu ikan nemo di dalam laut. Seperti apa itu perilakunya kalo di dalam laut. Apakah seperti yang diceritakan di filem nemo itu" tuturnya dengan logat bahasa Makassarnya. 
Ikan nemo masuk dalam kategori ikan hias yang bernilai ekonomis. Ikan ini sudah di perdangkan, bahkan di ekspor  sampai  ke luar negeri. Akibat permintaan pasar yang besar, di  beberapa wilayah di Indonesia, beberapa spesies dari ikan ini   mulai terancam keberadaanya akibat ekspolitasi yang berlebihan. Ikan yang hanya beraktifitas di siang hari ini, sangat mudah  dijumpai tanpa harus susah payah melihatnya langsung di habitat aslinya di laut. Di rumah, di perkantoran dan bahkan fasilatas umum seperti  bandar udara  yang mempunyai  akuarium laut, dapat melihat ikan ini terkurung  bersama biota laut lainnya.

Senin, 13 Juli 2015

MENFIS SI IKAN LAYANG


Manfish atau angelfish adalah ikan dari suku (Chiclidae) yang sudah melegenda di dunia ikan hias. ikan ini menjadi lambang ikan hias air tawar karena namanya sudah mendunia. ikan yang berasal dari sungai amazone dan aliran anak sungainya yang tersebar luas di beberapa negara di amerika selatan ini terbagi dalam 3 jenis, yaitu pterophylum scalare, Pterophyllum altum, dan pterophyllum leopoldi. dari ketiga jenis tersebut kemudian berkembang menjadi beberapa varian sebagai hasil dari kawin silang atau mutasi. sangat sulit mencari ikan yang asli dari tangan peternak ikan karena bentuknya yang sangat mirip.
bentuk tubuh ikan manfish seperti segitiga dan busur anak panah. gaya berenangnya yang elegan membuatnya dikenal dengan sebutan angelfish. karakter ikan yang gemar bergerak zig-zag ini cukup tenang, bahkan saat gugup karena belum beradaptasi di akuarium. ikan ini dapat dicampur dengan ikan apapun asalkan bukan tipe predator atau suka mengejar ikan lain.

Ikan Hias Bercahaya Hasil Transgenik


 GLOFISH

Para ilmuan telah berhasil membuat ikan zebra yang bercahaya dan memberinya nama GloFish. Ikan zebra (Danio rerio) asli dari sungai-sungai di India dan Bangladesh. Panjangnya hanya 3 cm dan memiliki garis emas dan biru gelap. Sudah ada lebih dari 200 juta ekor dijual dalam 50 tahun terakhir dalam pasar ikan hias di Amerika Serikat. Walau banyak yang dijual, tidak pernah ditemukan adanya ikan zebra di alam liar di Amerika Serikat. Mereka ikan tropis dan tidak mampu bertahan hidup di alam liar Amerika Utara yang beriklim sedang. GloFish sendiri adalah ikan zebra hias berpendar yang hanya dijual di Amerika Serikat, kecuali di California.

Jumat, 10 Juli 2015

Ikan Mas Koki



Jenis-Jenis Ikan Mas Koki

1.Bubble Eye/Suihogan Goldfish:

Bubble Eye/Suihogan Goldfish
Spesies ikan mas koki unik yang berasal dari Cina ini punya mata yang menunjuk ke atas dan 2 kantung besar berisi cairan,IKan ini juga tidak punya sirip di punggungnya,ikan mas ini bisa tumbuh 6 -8 inchi.

2.Ranchu Goldfish:

Ranchu Goldfish
Ikan mas koki dengan tampilan yang tidak biasa ini disebut sebagai "raja ikan mas" oleh orang Jepang. Ranchu adalah hasil dari percobaan perkimpoian silang yang berbeda dari Lionhead Cina.IKan ini ga punya sirip atas,dan punya banyak warna seperti orange, red, white, red-and-white, blue, black, black-and-white, black-and-red,Ikan dengan badan kuning pucat dan kepala merah sangat jarang dan langka.

3.Butterfly tail/Jikin Goldfish:

Butterfly tail/Jikin Goldfish
Indah dan menggemaskan tetapi langka,Jikin diyakini dari Jepang. Ciri yang paling menonjol adalah ekor yang memiliki bentuk X.ekor kupu kupunya memiliki panjang khas, berbentuk cerutu atau torpedo. Tubuh yang putih dengan bibir,sirip dan insang merah.dapat tumbuh sampai 9 inci. Nama lainnya adalah ekor Merak dan Rokuri. Di AlFath Shop Prafi Sp4, ikan ini masih tersedia, walaupun dalam jumlah kecil..

4.Telescope Eye/Demekin Goldfish:

Telescope Eye/Demekin Goldfish

Spesies ini punya mata yang esar dan unik,Variasi ini berwarna merah, merah-putih,belacu, hitam-putih, coklat, biru, lavender, cokelat-dan-biru dan warna hitam. Mereka mungkin juga kadang punya sisik metalik.Walau matanya besar,penglihatannya buruk dan lebih baik tidak dicampur 1 akuarium dengan jenis lain yang lincah dan ditempatkan di akurium tanpa benda lanci.

5.Oranda Goldfish:

Oranda Goldfish

Oranda, ikan mas koki unik dari Cina dan Jepang, dicirikan oleh tudung seperti raspberry dikepalanya. Ikan mas koki ini sangat terkenal di seluruh dunia,dan punya badan besar dengan 4 ekor panjang.

6.Celestial Eye/Choten gan Goldfish: 

Celestial Eye/Choten gan Goldfish
Salah satu ikan mas koki aneh yang berasal dari Cina dan Korea.Mata ikan mas ini seperti mata ikan mas teleskop,tapi mengarah keatas Tubuh ikan ini berbentuk seperti torpedo,dan tak punya sirip atas

7.Lionchu/Lionhead Goldfish:

Lionchu/Lionhead Goldfish

Ikan mas koki Unik ini adalah ikan mas yang tidak memiliki sirip atas dari Thailand dan hasil dari perkimpoian silang antara lionheads dan ranchus. Memiliki tubuh yang besar, lebar dan melengkung ke belakang dan kepala yang besar.

8.Ryukin Golfish:

Ryukin Golfish

IKan mas koki berwarna cerah dan menarik dari Jepang ini punya sirip yang besarnya 2 kali panjang tubuhnya,moncongnya juga lancip dan punggungnya bungkuk. Ryukin punya warna seperti merah marun, merah-putih, putih, metalik dan warna belacu.di akuarium yang bagus perawatannya ikan ini dapat mencapai hingga 8 inci atau 21 cm. Nama julukan lainnya adalah Ribbontail Jepang,Fringetail,Fantail atau Veiltail

9.Calico/Nacreous Goldfish:

Calico/Nacreous Goldfish
Ikan mas koki bernama Calico atau Nacreous ini punya percampuran sisik warna metalik dan transparan yang menimbulkan kesan mutiara. Calico bisa tumbuh sampai 12 inchi.Coraknya terdiri dari bercak-bercak merah, kuning, abu-abu dan hitam bersama bercak gelap dan biru.

10.PomPom/Hanafusa Goldfish:

PomPom/Hanafusa Goldfish
Hanafusa punya daging yang tumbuh seperti pom pom di sekitar hidungnya,badannya seperti lionhead,tapi yang tumbuh adalah hidungnya,kadang malah ada daging yang tumbuh sampai melewati bawah rahangnya.

11.Chinsurin/Pearlscale Goldfish:

Chinsurin/Pearlscale Goldfish

Ikan mas yang satu ini punysa sisik berbintik bintik dan berwarna mutiara, berasal dari Jepang dan dipanggil Chinsurin

12. Common goldfish

Common goldfish

Ikan mas biasa hanya berbeda dalam warna dari nenek moyang mereka, ikan mas Prusia. Ikan mas biasa datang dalam berbagai warna termasuk merah, oranye / emas, ikan mas putih, hitam dan kuning atau 'lemon'.

13. Black Moor:

Black Moor

The Black moor adalah berbagai teleskop bermata ikan mas yang mewah yang memiliki karakteristik menonjol sepasang mata. Hal ini juga disebut sebagai Popeye, teleskop, kuro demekin di Jepang dan naga-mata di Cina.

14. Comet (goldfish):

Comet (goldfish)

Ikan mas komet atau komet-tailed adalah berbagai mewah yang paling umum di Amerika Serikat. Hal ini mirip dengan ikan mas biasa, kecuali sedikit lebih kecil dan lebih ramping, dan terutama dibedakan oleh panjang ekornya, sangat cagak.

15. Fantail (goldfish):

Fantail (goldfish)

Ikan mas Fantail adalah bentuk barat Ryukin dan memiliki tubuh berbentuk telur, sirip punggung tinggi, sirip ekor panjang empat kali lipat, dan tidak ada bonggol bahu.

16. Shubunkin:

Shubunkin

Fancy dan Shubunkins Jepang hardy ("brokat merah") memiliki ekor tunggal dengan skala nacreous, dan pola yang dikenal sebagai belacu.

17. Panda Moor:

Panda Moor

Tegalan panda mewah memiliki pola warna hitam-putih karakteristik dan mata menonjol.

18. Veiltail:

Veiltail

The veiltail fancy dikenal yang ekstra panjang, mengalir ekor ganda. Veiltail standar modern memerlukan lekukan sedikit atau tanpa tepi trailing dari sirip ekor, seperti dalam pernikahan jilbab untuk pengantin.

Kamis, 09 Juli 2015

JENIS PENYAKIT PADA IKAN KOI

Memelihara ikan koi bisa juga dibilang sulit itu bagi pemula seperti saya......yang terpenting dalam memelihara ikan koi kita tahu jenis penyakit yang sering menyerang ikan pembawa hoki ini.

A. CARA MENGENALI GEJALA PENYAKIT PADA KOI

Langkah umum untuk menangani untuk tahu  tanda penyakit yakni menangkap koi yang sakit  dari dalam kolam lalu segera diakan pemeriksaan dengan jeli. Koi yang sakit ditandai dengan kelebihan lendir pada seluruh tubuhnya.  Jangan lupa , check juga bagian insangnya, dan pastikan tidak adanya benjolan, luka, atau busuk. Salah satu  tanda awal ikan hias koi yang mengalami sakit yakni akan malas menggerakkan sirip-siripnya.
Koi itu cenderung merapatkan siripnya ke sisi badan. Untuk hobys pemula, langkah identifikasi  ikan hias koi yang sakit sedikit sulit. Sedikitnya, dibutuhkan pengalaman atau pertolongan orang yang tahu benar seluk-beluk  ikan hias koi.

Macam-macam type Penyakit Ikan Hias Koi dan Langkah Mengatasinya

B. JENIS-JENIS PENYAKIT DAN CARA MENGOBATINYA

Koi yang sakit biasanya karena permasalahan parasit dan nonparasit. Ada beberapa  type parasit yang sering menyerang ikan  hias koi salah satunya : white spot (bintik putih), kutu ikan (udang renik), lernaea (cacing jangkar), dan jamur (kapas putih), yang semuanya yaitu merupakan parasit luar. Penyakit nonparasit yang cukup banyak menyerang salah satunya penyakit gelembung renang dan balon gas.
1. White Spote, Berbintik-bintik Putih
Penyakit white spot berupa bintik putih yang menyebar luas  pada seluruhnya permukaan kulit. Pada awalnya  bintik putih terlihat hanya di bagian permukaan tubuh kemudian meluas ke segi yang lain, bisa ke bagian insang, sirip, dsb. Penyakit ini biasanya menyerang ikan yang dipelihara di dalam akuarium.
Penyebab bintik putih ini yakni protozoa Ichchyophthirius multifilis. Kuman itu tidaklah terlihat mata, tetapi karena berkumpul dalam jumlah yang sangat banyak terlihat seperti bintik putih. Ukuran seekor protozoa sangat kecil, berbentuk seperti telur dengan diameter sekitar 0, 7 mm.
Koi yang terserang bintik putih ini seolah-olah tertutup bedak putih. Pada step awal kuman hanya menyerap cairan tubuh. Lama kelamaan bisa buat badan ikan menjadi kurus, dan selanjutnya siikan akan mati.
Koi yang diserang bintik putih perlu diobati dengan menaikan suhu air kolam sampai beberapa derajat dari suhu awal. Air kolam ditambah 0, 5 gr Metheline blue per 1 ton air. Langkah pengobatan ini efektif untuk menyembuhkan dan membunuh white spote.
2. Jamur Saprolegnia (Si Kapas Putih)
Penyakit sejenis ini akan menyerang koi yang terluka atau akan tumbuh pada air kolam yang kotor, karena jamur tumbuh baik pada lingkungan yang mempunyai bahan organik  tinggi. Jamur juga tumbuh baik pada jaringan mati seperti pada jaringan tubuh ikan yang luka. Bekas luka parasit seperti luka bekas gigitan kutu ikan.
Koi yang terserang jamur dapat segera diobati dengan larutan garam dapur (NaCI) dengan konsentrasi 1, 5 - 2, 5 % melalui pencelupan. Buang bulu-bulu halus jamur  pada ikan dengan mengolesnya pakai kapas yang diberi obat merah. Kemudian, ikan sakit segera dimandikan dalam larutan Monofuracin.
3. Lernaea, Si Cacing Jangkar
Parasit lernaea atau disebut juga dengan cacing jangkar. Cacing jangkar sangatlah mudah terlihat. Anda dapat melihatnya, biasanya letaknya menempel dibagian luar tubuh ikan atau pada insang.
Lernaea mengisap cairan tubuh ikan, sampai badan koi jadi lemah dan tubuhnya kurus, apabila tidak selekasnya diatasi ikan koi akan mati. Cacing parasit ini mudah sekali berkembangbiak, apabila seekor koi yang terserang lernaea tidak selekasnya diakukan pengobatan,maka tidak akan lama seluruh koi di kolam akan terjangkit.
Dalam jumlah yang sedikit, lernaea pada seekor koi dapat dicabut dengan pinset. Bekas luka yang berdarah segera diolesi obat merah. Apabila serangan sudah rata ke seluruh tubuh, sebaiknya koi diobati dengan larutan formalin atau Dephterex. Pengobatan dengan larutan formalin, gunakan larutan dengan konsentrasi 25 ppm. Ikan dimandikan selama 10 menit dengan pengulangan 2-3 kali masing-masing 2 hari sekali.
4. Luka Tergores
Luka ini berjalan dikarenakan tingkah laku koi itu sendiri, umpamanya dikarenakan gesekan dengan ornamen kolam, cakaran kucing, koi berusaha untuk melompat keluar kolam. Untuk menghindari infeksi, I kan koi yang terluka itu selekasnya diobati melalui langkah direndam ke larutan Monafuracin sekitar 4-5 hari.
5. Penyakit Lumpur
Penyakit ini dikarenakan pemberian makanan  yang mempunyai kandungan protein terlampau berlebihan dan suhu air rendah, sampai mengakibatkan kuli t ikan koi alami iritasi dan pembuluh darahnya terinfeksi bakteri. Situasi ini akan kembali pulih apabila air kolam segeradiganti dengan yang baru dan bersih.
6. Batang Insang Berjamur
Tanda-tanda ikan koi yang sudah terinfeksi penyakit ini yakni nafsu makan berkurang dan malas menggerakkan insang. Pemicunya dikarkarenakan  jamur yang tumbuh pada batang insang. Biasanya jamur cepat menyebar apabila situasi kolam terlalu kotor dan suhu kolam sangat tinggi. Penyakit bisa jadi semakin kritis apabila makanan diberikan terlampau berlebihan.
Untuk mengatasinya, rendam ikan koi yang sakit ke campuran 0, 1 gr Green F dalam 10 liter air atau berikan  satu sendok teh Aureomycin ke 10 liter air bersih. Cocokkan lama perendaman dengan aturan pemakaian pada kemasan obat.
7. Lumpuh
Ikan Koi yang terkena lumpuh biasanya akan berenang kaku atau miring. Apabila kondisinya sudah kritis, badannya tampak limbung waktu berenang dan ekornya bengkok ke atas apabila tengah terdiam. Biasanya, penyakit ini dikarenakan permasalahan atau keracunan obat-obatan.
8. Punggung Kurus
Sepanjang punggung ikan tampak sangat kurus. Walaupun makan dan berenang seperti umumnya, penampilan ikan koi jadi kurang menarik. Penyebab penyakit yakni terjadinya rusaknya (degenerasi) pada sebagian sel lemak. Pemberian wortel, vitamin E, mineral, dan chlorella (sejenis ganggang) dapat membantu menghindar terjadinya penyakit itu.
9. Cacar
Penyakit ini dikarenakan oleh virus. Gejalanya berupa bercak putih berlendir yang berwarna putih susu. Semakin lama bercak itu akan mengembang dan jadi merah keabu-abuan. Sebenarnya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu waktu yang sangat lama. Untuk mempercepat system penyembuhan, berikanlah desinfektan pada air kolam.
10. Mulut Jamuran
Penyakit ini oleh karena bakteri Fexibactercolumnaris. Apabila terinfeksi bakteri ini, mulut ikan koi tampak putih seperti diserang jamur. Agar tidak menular, pindahkan ikan  koi ke kolam yang di isi air bersih, lalu taburi garam beberapa 10 % dari volume air. Bermacam peralatan yang digunakan harus disterilisasi dengan larutan fenoksietanol atau nifuropirinol.
11. Dropsi
Penyakit yang dikarenakan oleh bakteri ini menyebabkan sisik mengelupas dan pembengkakan pada jaringan tubuh ikan koi. Menyebabkan, ikan koi  jadi sulit berenang dan alami sesak napas. Langkah paling praktis untuk mengatasinya yakni berikan larutan anti bakteri atau menaburkan garam dapur. Agar pada akhirnya optimal, tambahkan asam oksilin yang dikombinasi di dalam pakan.
12. Cacing Kulit
Sejenis cacing dari jenis Gyrodactyius sp. Dapat membuat ikan koi selalu merasa gatal sampai menggosok-gosokkan badannya ke benda-benda keras di dalam kolam. Untuk mengatasinya, rendam koi selama 10 menit yang diberi larutan ke 10 liter air antiparasit, misalnya Malacite Green 2 %.
13. Sirip dan Ekor Busuk
Penyebab intinya yakni bakteri Aeromonas hydrophyila. Bakteri ini menempel pada tubuh ikan yang terluka. kemudian infeksi berkembang dengan cepat. Tanda - tanda awal tampak dari sirip ikan koi yang berwarna suram, lantas membusuk dan meninggalkan bekas luka berdarah. Penyakit ini sering terjadi apabila situasi air kolam buruk. Lakukan pengobatan dengan Fenoksietanol, Nitrofurazon, atau Kloramin. Campur obat-obatan itu beberapa 1 gr/kg pakan.
Memelihara ikan koi di kolam taman tidak segampang yang dipikirkan. Banyak hal sepele bisa berjalan bila tidak diperhatikan dengan baik jika tidak ditanggulangi secepatnya akan memiliki resiko serius, sampai penanggulangannya pun jadi rumit.
Agar  hal semacam itu tidak terjadi, dan agar koi selalu sehat dan prima, ada 8 kunci perawatan yang perlu diperhatikan oleh sebagian peternak atau hobyes ikan koi. Kedelapan kunci perawatan itu yakni sebagai berikut :
  1. Oksigen terlarut di air ;
  2. Jumlah koi di dalam kolam seimbang ;
  3. Drainase air kolam lancar ;
  4. Penyaringan dan aliran air ditangani secara teratur agar mutu air selalu terbangun dengan baik ;
  5. Obati penyakit secepatnya ;
  6. Jangan sampai buang lumut yang ada pada kolam. Karena itu ada lumut akan membuat perlindungan perut ikan tidak terluka waktu berenang ;
  7. Suhu air kolam stabil sepanjang sepanjang hari ;
  8. Jauhi kolam dari efek matahari terik

Jenis Jenis Ikan Koi

 Gambar Jenis Ikan Koi


1. Gosanke

Klasifikasi Koi Gosanke merupakan Koi yang paling populer dan banyak ditemukan di kalangan para penggemar Koi. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Kohaku, Sanke, dan Showa. Keluarga Gosanke merupakan kombinasi Koi dengan warna Hitam, Merah dan putih. Kecuali Kohaku yang tidak memiliki unsur warna hitam.
Kohaku

Kohaku merupakan Koi dengan warna Merah dan Putih. Pola merah disebut Hi. Hi harus tebal dengan tepi yang baik. Ada berbagai macam perbedaan pola warna Kohaku . Ada yang putus, ada yang besar dan menyapu.Kohaku yang baik memilikii pola yang tidak turun melewati mata dan seimbang.
Sanke

Sanke merupakan koi seperti pola Kohaku (hitam putih) , tetapi mereka memiliki pola hitam di sepanjang punggung mereka. Pola hitam disebut Sumi. Mencari Sanke yang baik adalah seperti memiliki pola Hi Kohaku . Pola hitam tidak boleh muncul di kepala . Sanke merupakan persilangangan Kohaku dengan Shiro Bekko.
Showa

Showa merupakan Koi dengan warna Putih, Hitam dan Merah. Showa biasanya merupakan hasil persilangan antara Kohaku dan Shiro Utsuri.

2. Bekko

Bekko is colored Koi type with a black pattern.
Shiro Bekko

Shiro Bekko adalah jenis Koi berkulit putih dengan pola hitam kecil-kecil. Pola (hitam) sumi pada Shiro Bekko harus seimbang dan memiliki tepi tajam (Kiwa). Shiro Utsuri dan Shiro Bekko memiliki kemiripan, karena pola warnanya sama. Perbedaan antara Shiro Bekko Dan Shiro Utsuri adalah pada Shiro Utsuri memiliki pola warna hitam yang lebih besar hitam sedangkan Shiro Bekko memiliki sedikit warna hitam.
Ki Bekko

Ki Bekko merupakan Koi berwarna kuning dengan pola hitam di atasnya. Seperti halnya Shiro Bekko, tapi warna dasarnya kuning cerah. Pola (hitam) sumi pada Ki Bekko harus seimbang dan memiliki tepi (kiwa) tajam. Ki Bekko agak jarang daripada sepupu nya, Shiro Bekko.
Aka Bekko
koi akabeko
Aka Bekko merupakan koi merah dengan pola hitam di atasnya. Warna hitam membentuk spot yang menarik dan indah.

3. UTSURIMONO

The black Koi with a colored pattern.
Shiro Utsuri

Shiro Utsuri, merupakan koi hitam dan putih dengan pola warna yang unik dan menarik. Bagian kepala Shiro utsuri terdiri atas warna hitam dan putih, tidak boleh hanya terdiri atas satu warna saja( Hitam saja atau putih saja). Berbeda dengan shiro bekko, shiro utsuri merupakan koi dengan warnadasar hitam.
Ki Utsuri

Ki Utsuri hampir sama dengan Shiro Utsuri, hanya saja warna pada Ki Utsuri adalah kuning dan Hitam. Pola warna dan kriteria penilaian sama dengan Shiro Utsuri.
Hi Utsuri

Hi Utsuri merupakan Koi dengan warna merah dan hitam yang membentuk pola unik dan menarik.

4. ASAGI

ASAGI

Asagi merupakan jenis koi yang sudah cukup lama keberadaannya. Asagi merupakan Koi Biru dengan perut berwarna merah, keindahan asagi ada pada pola yang utama adalah sisik yang nampak seperti pola berupa jaring tipis diatas warna dasar indigo. Idealnya Asagi memiliki kepala yang putih bersih.
SHUSUI

Shusui merupakan jenis koi dari keluarga asagi namun tidak memiliki sisik. Sisik pada shusui hanya ada pada bagian punggung saja. Warna sisik idealnya berwarna gelap dan ada sepanjang punggung secara lengkap dan rapi.

5. Tancho

TANCHO GOROMO

Tancho Goromo merupakan koi yang memiliki pola bulat pada bagian kepala, yang berupa pola Goromo/anggur.
TANCHO KOHAKU

Tancho Kohaku merukana koi putih dengan bulatan merah di kepala. Semakin bulat dan tajam semakin menambah keindahan koi jenis ini.
TANCHO GOSHIKI

Tancho Goshiki memiliki pola tancho di kepala dengan warna dan sisik badan adalah koi jenis goshiki.
TANCHO KUJAKU

TANCHO SANKE

6. Hikarimono

Hikarimono adalah metallic Koi atau koi dengan warna keemasan yang kemilau. Warna Hikarimono adalah warna tunggal misalnya kuning kemilau, orange dan lain-lain. Disebut juga dengan Hikarimuji . Hikari berarti mengkilap.
  • Nezu Ogon, Koi dengan warna abu-abu kemilau
  • Orenji Ogon, Koi dengan warna orange kemilau
  • Platinum Ogon, Koi putih kemilau/silver
  • Yamabuki Ogon, Koi Berwarna Kuning kemilau

7. Goromo

  • Ai goromo
  • Budo Goromo
  • Sumi Goromo

8. Hikarimoyo

  • Kin Showa
  • Kujaku
  • Yamato Nishiki
  • Doitsu Hariwake
  • Kikusui

9. Matsuba

  •  Shiro Matsuba
  • Aka Matsuba

10. Kawarimono

  • Ochiba Shigure
  • Kumonryu
  • Beni Kumonryu
  • Benigoi
  • Karasugoi

Budidaya Ikan Koi

BUDI DAYA iKAN KOI (Perbedaan Koi Jantan dan Betina)

Koi Jantan

1. Bentuk tubuh lebih ramping

2. Jika alat kemaluan ditekan keluar cairan putih

Koi Betina

1. Bentuk tubuh terlihat besar dibagian perut.

2. jika alat kelamin ditekan keluar cairan bening atau telor

PEMIJAHAN IKAN KOI

a. Tempat pemijahan

Sebaiknya kolam pemijahan terbuat dari semen dan permukaannya diplester. Hal ini untuk menjaga agar sisik ikan tidak rusak bila terjadi gesekan saat proses pemijahan. Ukuran kolam variatif, biasanya sekitar 3×6 meter dengan kedalaman 60 cm dan ketinggian air 40 cm.
Kolam harus memiliki saluran masuk dan keluar. Pada kedua saluran tersebut harus dipasang saringan halus. Tujuannya agar tidak ada hama penganggu yang masuk ke kolam dan telur atau larva hasil pemijahan tidak hanyut ke luar kolam.
Sebelum di isi air, kolam harus dijemur dan dikeringkan terlebih dahulu. Gunanya untuk memutus siklus bibit penyakit yang mungkin ada dalam kolam. Air yang dipergunakan untuk mengisi kolam hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam.
Ikan koi senang menempelkan telurnya pada media yang ada dalam kolam. Oleh karena itu, sediakan kakaban yang terbuat dari ijuk atau bisa memanfaatkan tumbuhan air. Untuk memperkaya kadar oksigen pasang aerotor pada kolam pemijahan.

b. Proses pemijahan

Setelah kolam pemijahan siap, masukkan indukan ikan koi betina terlebih dahulu. Pemijahan biasanya berlangsung malam hari, sehingga induk betina bisa dimasukkan pada sore hari. Biarkan indukan betina beradaptasi dengan kondisi kolam agar tidak stres.
Setelah 2 hingga 3 jam, indukan jantan bisa dilepaskan di kolam pemijahan. Jumlah indukan jantan yang dimasukkan 3 hingga 5 ekor. Hal ini untuk menghindari kegagalan dalam pemijahan dan semua telur yang dikeluarkan indukan betina bisa terbuahi. Sebenarnya bisa saja menggunakan hanya satu jantan apabila ukuran si jantan cukup besar. Namun resiko kegagalannya lebih tinggi.
Pemijahan biasanya berlangsung sekitar pukul 11 malam hingga dini hari sebelum matahari terbit. Selama masa itu akan terjadi aksi kejar-kejaran, dimana si betina akan menyemprotkan telurnya pada kakaban. Setelah telur menempel indukan jantan akan menyemprotkan spermanya untuk membuahi telur tersebut.
Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat indukan-indukan tersebut dari kolam pemijahan. Apabila induka dibiarkan di kolam dikhawatirkan akan memakan telur-telur tersebut. Biarkan telur-telur yang ada di kolam untuk menetas.

c. Penetasan larva

Telur-telur yang menempel pada kakaban atau tanaman air harus terendam dalam air. Oleh karena itu berikan pemberat pada kakaban. Pada keadaan normal, suhu sekitar 27-30 derajat celcius, telur akan menetas dalam waktu 48 jam. Jika suhu air terlampau dingin penetasan akan lebih lama. Bila terlampau panas telur bisa membusuk.
Setelah telur menetas kakaban atau tanaman air bisa diangkat. Larva yang baru menetas masih menyimpan persedian makanan yang bisa bertahan hingga 3-5 hari. Apabila persediaan makanan sudah habis burayak ikan koi mulai membutuhkan pakan.
Pakan yang bisa diberikan pada burayak umur 5 hari adalah kuning telur yang telah direbus. Kemudian kuning telur tersebut dilumatkan dan dicampur dengan air. Perhatikan pemberian pakan jangan sampai berlebihan dan mengotori air kolam. Bila ada sisa pakan segera dibersihkan.
Beberapa penangkar tidak menganjurkan pemberian pakan kuning telur karena mudah membuat kolam kotor dan menyebabkan kematian massal. Sebenarnya yang paling diinginkan burayak adalah pakan hidup. Oleh karena itu bisa diberikan kutu air (daphnia dan moina) yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga burayak berukuran 1 cm.
Bila sudah lebih besar bisa diberikan kutu yang tidak disaring atau udang artemia. Cacing sutera bisa diberikan bila ukuran burayak sudah mencapai 1,5 cm. Pemberian pakan tersebut berlangsung hingga burayak berumur 3 minggu. Setelah itu, ikan dipindahkan ke kolam pendederan.

d. Pendederan

Kolam pendederan adalah kolam untuk memelihara ikan koi hingga berumur 3 bulan. Pada umur ini biasanya ukuran ikan koi telah mencapai 15 cm. Ukuran kolam 3×4 dengan kedalaman 40 cm bisa menampung 250-300 ekor anak ikan koi.
Pada fase ini, pelet sudah bisa diberikan sebagai pakan ikan. Berikan pelet berukuran kecil berukuran 250 mikron. Satu ons pelet cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Pemeberian pakan dilakukan 2 kali sehari. Untuk membentuk warna berikan sesekali cacing sutera atau udang artemia.
Setelah anak ikan berumur 3 bulan, bisa diberikan pelet kasar sesuai takaran. Berikan pelet hingga ikan kenyang. Bila dalam tempo 5 menit pakan tidak dimakan dan tersisa di kolam berarti ikan sudah kenyang. Pemberian pelet dilakukan 2-3 kali sehari.